Add caption |
Hujan deras sejak pagi tadi, Sabtu (5/1/2013) sekitar pukul 16.00 Wita, membuat debit air meninggi dan meluap menggenangi ruas-ruas jalan utama di jalan Poros pangkep. Naiknya debit air terlihat dari dua kanal yang terletak di tengah Kota Pangkep, yakni di Jalan Sungai Pangkep kali Bersih. Air di dua kanal itu sudah meluap dan memasuki rumah-rumah warga di Kelurahan Mattoangin.
Menurut informasi yang diperoleh teman facebook, puluhan kelurahan di Kota Pangkep sudah terendam banjir. Ratusan rumah warga yang tergenang banjir mulai dari ketinggian 50 sentimeter hingga 1 meter.
Meski rumahnya digenangi banjir, warga masih bertahan di rumah dan enggan mengungsi ke daerah yang lebih tinggi. Pilihan itu diambil lantaran warga khawatir rumahnya dijarah maling jika ditinggalkan untuk mengungsi.
"Mending tidak usah mengungsi, Pak, sebab lebih rugi lagi kalau rumah dibobol maling saat ditinggalkan," kata Candra, warga Kelurahan mappatuwo Kecamatan pangkep.
Dari pantauan Teman Facebook, jalan utama yang teredam banjir, yakni Jalan merdeka, Jalan sukawati, Jalan Bonto gelang, Jalan Kemakmuran, Jalan ketimun, Jalan A.Mauraga, Jalan Jambu, Jalan Bolu, Jalan A.Caco, Jalan Minasatenne, jalan pabundukang, dan beberapa kawasan lain di Kota Pangkep.
Banjir yang melanda Kota Pangkep ini diduga disebabkan dari bendungan sungai Tabo-tabo yang tidak memadai. Baru seharian diguyur hujan, sebagian basar Kota PANGKEP sudah terendam banjir.
Selain Tabo-tobo, minimnya ruang terbuka hijau atau ruang resapan air juga menjadi salah satu penyebab banjir di Kota Pangkep.
Pangkep, 05 januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar