Label

Jumat, 25 Januari 2013

Cuma Gara-Gara BB SmSku Tak Terbalas

Beberapa hari saya dibuat kesal oleh salah seorang teman. Pasalnya setiap kali saya mengirim sms ke dia selalu tidak ada balasan. Selang beberapa hari kemudian saya bertemu dengannya. Langsung saja saya tanya kenapa dia tidak membalas sms ku. Kalian tau apa jawabannya? Eh sory ya , saya gak punya pulsa buat sms, adanya Cuma paket BB. Lalu kenapa dia tidak mengirim BBM saja. Jawabannya sudah jelas donk, karena saya gak punya BB (kampungan yah).




BBM
Saya memang belum mempunyai ketertarikan untuk memiliki BB meskipun kebanyakan teman sudah begitu larut dalam euphoria BBM. Sekarang, kalau ketemu teman lama yg ditanyakan pasti pin BB. Kalau saya punyanya PIN ATM, hehehe. Kenapa saya belum tertarik? Mungkin karena belum dapat panggilan untuk beli BB (kayak naik Haji aja). Yang jelas saya merasa bahwa BB kurang sesuai dg kebutuhan saya karena saya kurang suka dg layar kecil. Saya lebih suka berkomunikasi menggunakan YM ataupun Skype di laptop. Rasana lebih lega.

Balik lagi ke masalah sms yg tak terbalas. Sebenarnya saya juga bukan orang yg suka smsan, tapi kalau ada perlu sama teman biasanya saya mengirim sms. Dulu orang begitu rajin sms karena adanya paket sms maupun sms gratis. Kalau sekarang rasa-rasanya saya sudah jarang mendengar kalimat Yaudah, nanti aku sms kamu saja. Eh pin bbmu berapa, nanti aku BBM kamu saja, kalimat seperti itulah yg sekarang lebih sering terucap. Walhasil, orang-orang yg gak punya BB seperti saya jadi terpinggirkan. Bahkan sekedar mengeluarkan pulsa untuk membalas sms teman saja susahnya minta ampun.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk berkomunikasi melalui HP ataupun Ponsel Pintar. Namun entah kenapa BBM seperti menjadi primadona baru bagi kebanyakan orang. Entah mantra apa yg dipakai oleh RIM sehingga para konsumen begitu loyal untuk membeli BB yg harganya cukup fantastis. Mantra apa juga yg membuat konsumen kelas menengah ke bawah juga cenderung menggunakan BBM daripada SMS.
Begituah kira-kira curahan hati seorang yang smsnya tak terbalas karena tak punya BB. Nasib, nasib. Mungkin ada banyak kemudahan yg kita dapat dengan memakai BB, tapi untuk sekarang saya belum tertarik sama sekali dengan yg namanya BB. Itu pendapat saya, bagaimana pendapat anda?