Berbagai
macam rasa telah aku rasakan, pahit, getir, luka, perih, miris,
terhina, tanpa harapan, semua fase kehidupan yang tidak enak sudah aku
lewati. Saat ini semuanya berbuah kesuksesan. Segala kata yang
menyakitkan, mungkin tak cukup untuk melukiskan penderitaan. Jangankan
sekolah, untuk makan dan bertahan hidup pun harus berjuang dalam
keperihan.
Sudah sering aku
harus rela menerima caci maki yang luar biasa kasar. Tidak terhitung,
perlakuan-perlakuan yang tidak manusiawi. Demi sesuap nasi, sering saya
harus menerima pekerjaan yang kelewat berat untuk anak-anak. Masih
banyak lagi hal suram buram yang aku alami sepanjang aku menggelandang
di jalanan. Di jalanan yang berlaku bukanlah hukum masyarakat yang penuh
aturan dan tatakrama, tetapi hukum rimba yang mengandalkan kekuatan
fisik.
Siapa yang kuat, dialah yang menang. Saat itulah aku
hanya berusaha untuk menjadi orang kuat dalam versinya demi
mempertahankan hidup di jalanan. Pekat dan suramnya kehidupan, sering
pula membuat aku ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Seperti
sebuah lentera yang aku tidak mengerti dari mana datangnya, adalah
pemikiran sederhana dan lugu yang aku miliki. aku tidak pernah berpikir
banyak tentang halangan dan rintangan tersebut.
Keinginannya
hanya satu, bisa makan demi mempertahankan kehidupannya agar terus
berjalan. aku tidak mau mati konyol. Aku merasa harus berjuang dan harus
menjadi kuat.
Kini, semua halangan, rintangan, penderitaan,
kesakitan, kepedihan, luka, air mata, pengorbanan, semuanya telah
berubah menjadi lautan hikmah. Dulu, dengan segala kepahitan yang aku
alami sebagai anak jalanan, aku hanya merasakan betapa pedihnya hidup
dalam kondisi yang memprihatinkan.
Betapa tidak menyenangkannya
menjadi anak jalanan. Salah satu kategori ‘orang-orang buangan’ yang
tidak memiliki harapan dan masa depan. Penulis berharap mudah-mudahan
dengan membaca kisah hidup Aku, semakin banyak orang yang mau mengubah
hidupnya menuju kesuksesan dan kebahagiaan. Sesungguhnya, kesuksesan dan
kebahagiaan tergantung pada diri kita masing-masing. Tidak tergantung
pada orang lain. Apapun latar belakang kita, sukses adalah hak kita.