Pernahkah melihat komentar
seperti ini di beranda teman?
”aduh, capek banget nih…”
“dia punya yang beru lagi,,,sebel
deh..”
”asyikk, hujan turun lagi..”
”asyikk, hujan turun lagi..”

Pernah aku bertanya kepada seorang
kawan, “kenapa sih kamu bikin fb?”, lalu dia jawab,, “ya,
kamu ini gimana sih.
Kalau gk pnya fb tu kampungan, gk gaul. Semua temenku aja punya.”
Mendengar itu aku jadi berpikir
bahwa ternyata banyak remaja kita yang bergabung di facebook hanya karena
sedang trend dan diminati banyak orang. Padahal sebenarnya dunia sosial network sudah ada sejak lama.
Contohnya seperti friendster dan twitter. Tapi, apa yang membuat facebook yang
lahir baru-baru ini populer? Sebenarnya menurutku karena mereka tidak mengenal
yang namanya friendster. Mereka hanya tau tentang dunia maya sesudah facebook
masuk ke indonesia. Akibatnya, para remaja kita jadi cenderung menjadikan
facebook sebagai ajang pamer. Ini lho, aku temannya bnyak, ini lho banyak yg
ngelike statusku, ini lho banyak yg komen. Terjadilah Dunia Facebook
seperti sekarang ini.
Bahkan tidak jarang yang menjadikan
facebook sebagai tempat pelampiasan emosi yang tidak bisa dikeluarkan di dunia
nyata. Ini semakin memperparah keadaan. Tahukah anda, bahwa di jejaring sosial
seperti friendster, indonesia terkenal dengan pengguna frienster yang
ceplas-ceplos. Dalam artian terlalu obsesi dengan friendster dan asal
menuliskan status. Tapi yang lebih parah adalah fenomena facebook. Ternyata, hal yang terjadi pada friendster,
terjadi pula di facebook, bahkan intensitasnya 2 kali lipat. Wow….
Sosial
Network bukanlah ajang curhat, bukanlah
diary tempat kita meluapkan semua uneg2. kenapa begitu? Ingat, apa yang anda
tulis akan dibaca dan dilihat oleh semua oirang. Jadi sepantasnya berhati-hati
dalam menuliskan sesuatu di dunia maya, karena 1 detik setelah anda menulis,
orang lain di negara yang berbeda dapat langsung membacanya. Jika memang mau
menuliskan uneg-uneg, buatlah Blog Pribadi yang di dalamnya dapat kita isi
dengan apapun yang ada dalam pikiran kita. Misalnya seperti Blog ini, Dunia
Ilmu. Selain memberi kepuasan bagi diri sendiri, blog juga dapat bermanfaat
bagi orang lain yang membacanya.
Lihatlah pada kenyataan. Banyak
kasus-kasus yang terjadi akibat facebook. Ada kasus penculikan, kasus
pertikaian karena pencemaran nama baik di Facebook,
dan semacamnya. Itu semua terjadi karena ketidakmampuan dalam menjadikan
Facebook sebagai sosial network yang sesungguhnya, yaitu menghubungkan
kenalan,mencari orang-orang (kenalan) yang jauh, mencari teman, dll.
Ada kabar bahwa di jepang, hampir
tidak ada orang yang memakai identitas asli saat berhubungan dengan dunia maya.
Ini mereka lakukan untuk meminimalisir kejahatan melalui dunia maya tersebut.
Kita tidak perlu melakukan hal yang sama seperti mereka, namun kita hanya perlu
mengubah Mind Set kita tentang Facebook. Okelah, sewaktu-waktu sobat dapat
curhat tentang masalah pribadi. Tapi saran saya, surhat-lah kepada orang yang
dapat dipercaya di Inbox. Ini agar rahasia sobat terjamin.
Sekiranya cukuplah tulisan yang
panjang ini. Ini merupakan pemikiran saya sendiri tentang dunia Facebook yang merajalela. Jika sobat tidak suka atau
keberatan dengan opini saya, silahkan sampaikan lewat komentar. Insyaallah saya
akan menerima kritikan dan saran dari sobat.
Semoga sobat menyukai artikel kali
ini tentang Saya :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar